وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ
Wal-mursalāti ‘urfā(n).
"Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan" (77:1)
فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ
Fal-‘āṣifāti ‘aṣfā(n).
"dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang;" (77:2)
وَّالنّٰشِرٰتِ نَشْرًاۙ
Wan-nāsyirāti nasyrā(n).
"demi (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,738" (77:3)
Catatan : 738 Yang dimaksud adalah malaikat yang turun untuk membawa wahyu. Sebagian mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan an-nāsyirāt ialah angin yang bertiup disertai hujan.فَالْفٰرِقٰتِ فَرْقًاۙ
Fal-fāriqāti farqā(n).
"dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya," (77:4)
فَالْمُلْقِيٰتِ ذِكْرًاۙ
Fal-mulqiyāti żikrā(n).
"serta (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu" (77:5)
عُذْرًا اَوْ نُذْرًاۙ
‘Użran au nużrā(n).
"untuk (menolak) alasan atau (memberi) peringatan," (77:6)
اِنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَوَاقِعٌۗ
Innamā tū‘adūna lawāqi‘(un).
"sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi." (77:7)
فَاِذَا النُّجُوْمُ طُمِسَتْۙ
Fa iżan-nujūmu ṭumisat.
"Apabila bintang-bintang dihapuskan (cahayanya)," (77:8)
وَاِذَا السَّمَاۤءُ فُرِجَتْۙ
Wa iżas-samā'u furijat.
"apabila langit dibelah," (77:9)
وَاِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْۙ
Wa iżal-jibālu nusifat.
"apabila gunung-gunung dihancurleburkan," (77:10)
وَاِذَا الرُّسُلُ اُقِّتَتْۗ
Wa iżar-rusulu uqqitat.
"dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya,739" (77:11)
Catatan : 739 Maksudnya adalah waktu untuk berkumpul bersama umat mereka masing-masing.لِاَيِّ يَوْمٍ اُجِّلَتْۗ
Li'ayyi yaumin ujjilat.
"(niscaya dikatakan kepada mereka), “Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang kafir itu)?”" (77:12)
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِۗ
Wa mā adrāka mā yaumul-faṣl(i).
"Tahukah kamu apakah hari Keputusan itu?" (77:14)
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
"Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran)." (77:15)
اَلَمْ نُهْلِكِ الْاَوَّلِيْنَۗ
Alam nuhlikil-awwalīn(a).
"Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang dahulu?" (77:16)
ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْاٰخِرِيْنَ
Ṡumma nutbi‘uhumul-ākhirīn(a).
"Lalu, Kami susuli mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian." (77:17)
كَذٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِيْنَ
Każālika naf‘alu bil-mujrimīn(a).
"Demikianlah Kami memperlakukan para pendurhaka." (77:18)
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
"Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran)." (77:19)
اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍۙ
Alam nakhluqkum mim mā'im mahīn(in).
"Bukankah Kami menciptakanmu dari air yang hina (mani)?" (77:20)
فَجَعَلْنٰهُ فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ
Fa ja‘alnāhu fī qarārim makīn(in).
"Kemudian, Kami meletakkannya di dalam tempat yang kukuh (rahim)" (77:21)
اِلٰى قَدَرٍ مَّعْلُوْمٍۙ
Ilā qadarim ma‘lūm(in).
"sampai waktu yang ditentukan." (77:22)
فَقَدَرْنَاۖ فَنِعْمَ الْقٰدِرُوْنَ
Fa qadarnā, fani‘mal-qādirūn(a).
"Lalu, Kami tentukan (bentuk dan waktu lahirnya). Maka, (Kamilah) sebaik-baik penentu." (77:23)
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
"Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran)." (77:24)
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ كِفَاتًاۙ
Alam naj‘alil-arḍa kifātā(n).
"Bukankah Kami menjadikan bumi sebagai (tempat) berkumpul" (77:25)
اَحْيَاۤءً وَّاَمْوَاتًاۙ
Aḥyā'aw wa amwātā(n).
"bagi yang (masih) hidup dan yang (sudah) mati?740" (77:26)
Catatan : 740 Bumi mengumpulkan orang-orang hidup di permukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya.وَّجَعَلْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ شٰمِخٰتٍ وَّاَسْقَيْنٰكُمْ مَّاۤءً فُرَاتًاۗ
Wa ja‘alnā fīhā rawāsiya syāmikhātiw wa asqainākum mā'an furātā(n).
"Kami menjadikan padanya gunung-gunung yang tinggi dan memberi minum kamu air yang tawar?" (77:27)
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
"Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran)." (77:28)
اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى مَا كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۚ
Inṭaliqū ilā mā kuntum bihī tukażżibūn(a).
"(Dikatakan kepada orang-orang kafir), “Pergilah menuju apa (neraka) yang selalu kamu dustakan." (77:29)
اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى ظِلٍّ ذِيْ ثَلٰثِ شُعَبٍ
Inṭaliqū ilā ẓillin żī ṡalāṡi syu‘ab(in).
"Pergilah menuju naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang741" (77:30)
Catatan : 741 Maksudnya adalah tiga gejolak, yaitu di kanan, di kiri, dan di atas. Ini berarti bahwa azab itu mengepung orang-orang kafir dari segala penjuru.Anda Belum Membaca Apapun